Biji Apel Sumber Racun yang Tersembunyi

Biji Apel Sumber Racun yang Tersembunyi

Biji apel, yang terdapat dalam buah apel (Malus domestica), sering kali dianggap sebagai bagian yang tidak berguna dan dibuang. Namun, biji ini mengandung senyawa beracun yang dapat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Meskipun biji apel mengandung sejumlah nutrisi, penting untuk mengetahui risiko yang terkait dengan konsumsinya.


Kandungan Biji Apel

Biji apel mengandung beberapa senyawa kimia, yang paling signifikan adalah amigdalin, yang merupakan glikosida sianogenik. Amigdalin dapat terurai menjadi sianida, yang merupakan racun kuat bagi manusia dan hewan.

Proses Pembentukan Sianida

Ketika biji apel dikunyah atau dihancurkan, enzim dalam tubuh dapat mengubah amigdalin menjadi sianida. Sianida dapat mengganggu kemampuan sel untuk menggunakan oksigen, yang dapat menyebabkan keracunan.


Gejala Keracunan Sianida

Meskipun mengonsumsi satu atau dua biji apel tidak cukup untuk menyebabkan keracunan, mengonsumsi biji dalam jumlah besar dapat berbahaya. Gejala keracunan sianida meliputi:

  • Pusing dan kebingungan.
  • Mual dan muntah.
  • Nyeri kepala.
  • Kesulitan bernapas.
  • Dalam kasus yang parah, keracunan sianida dapat menyebabkan kejang, kehilangan kesadaran, atau bahkan kematian.

Jumlah Berbahaya

  • Jumlah biji apel yang dapat menyebabkan keracunan bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis apel, tetapi konsumsi lebih dari 20-30 biji dalam waktu singkat dapat meningkatkan risiko.
  • Beberapa faktor lain, seperti berat badan individu dan kesehatan umum, juga memengaruhi risiko keracunan.

Manfaat Biji Apel dalam Jumlah Kecil

Meskipun biji apel beracun, mereka juga mengandung beberapa nutrisi yang bermanfaat, seperti:

  • Antioksidan: Mengandung senyawa fenolik yang dapat membantu melawan radikal bebas.
  • Serat: Berkontribusi pada asupan serat ketika dikonsumsi dalam jumlah kecil.

Namun, manfaat ini dapat diperoleh tanpa risiko dengan mengonsumsi buah apel itu sendiri dan menghindari bijinya.


Cara Aman Mengonsumsi Apel

  • Hindari Biji: Ketika mengonsumsi apel, sebaiknya buang bijinya dan fokus pada daging buahnya yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
  • Pengolahan yang Benar: Jika Anda menggunakan apel untuk membuat jus atau makanan lain, pastikan untuk menghilangkan bijinya sebelum mengolahnya.

Kesimpulan

Biji apel mengandung racun sianida yang dapat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Meskipun biji ini juga memiliki beberapa manfaat nutrisi, risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsinya jauh lebih besar.

Sebagai langkah pencegahan, pastikan untuk selalu membuang biji apel sebelum mengonsumsinya dan nikmati manfaat kesehatan dari daging buahnya tanpa risiko keracunan. Ingatlah bahwa pengetahuan tentang makanan yang kita konsumsi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kita.

01 January 1970 | Informasi

Related Post

Copyright 2023 - Instagram Story